Jumat, 25 Mei 2012. HamdanlilLah Engkau masih beri kesempatan menuju lebih baik dari hari sebelumnya. Tiada rasa yang bisa diukirkan setelah melewati hari lalu. Keluarga dari kampung berkunjung ke Malang. Meskipun bukan tujuan utamanya mengunjungi saya.
Hari lalu yang dimulai dengan hati lapang dan damai. Begitu damainya, saya terlena dan lalai. Satu kesalahan yang tidak bisa diperbaiki saat itu selain kata beribu maaf. Begitu khawatirnya hingga usai shalat dhuha saya sempatkan untuk memejamkan mata. Bertemu, berinteraksi, lebih akrab dari biasanya hingga memberikan saran yang bersifat pribadi. Semoga mimpi itu pertanda kesalahan yang saya lakukan tidak berakibat negatif. Saat mata ini kembali terbuka, terasa nyata kehadiran beliau.
Hari lalu yang dimulai dengan hati lapang dan damai. Begitu damainya, saya terlena dan lalai. Satu kesalahan yang tidak bisa diperbaiki saat itu selain kata beribu maaf. Begitu khawatirnya hingga usai shalat dhuha saya sempatkan untuk memejamkan mata. Bertemu, berinteraksi, lebih akrab dari biasanya hingga memberikan saran yang bersifat pribadi. Semoga mimpi itu pertanda kesalahan yang saya lakukan tidak berakibat negatif. Saat mata ini kembali terbuka, terasa nyata kehadiran beliau.