Kamis, 13 Februari 2014

Tangis Rindu CintaMu

Ya Robbi.... Ya Jalla Jalaaluh...
Benar kali ini diri yang kerdil memohon padaMu
Tak cukup bibir ini mengucap sekian pujian untukMu

karena semua pujian hanyalah milikMu
Namun tak cukup pula diri yang jahil ini memohon ampunanMu
karena tiada terkira khilaf dan dosa yang terlaku
Walaupun demikian adanya, diri yang rendah ini tak akan pernah enggan dan tetap memohon cintaMu
Hamba sadari tiada yang dimiliki karena semua adalah amanahMu
Jiwa, raga, sekalipun satu hela nafas, itu adalah amanahMu, milikMu seutuhnya
Bukan milik dia, mereka, ataupun hamba, semua milikMU

Engkau Yang Maha Tahu akan kerapuhan jiwa dan raga yang busuk ini
Engkau Yang Maha Rohim akan kerapuhan jiwa dan raga yang kotor ini
Engkau Yang Maha Kuasa akan perjalanan jiwa dan raga yang hitam legam ini
Engkau Ya Jalla jalaaluh penggenggam seluruh qolbu
HambaMu yang hina ini memohon, bersimpuh berurai air mata darah dikakiMu
Jangan berpaling dari jiwa ini
Jangan biarkan diri yang jahil ini berada dalam kebingungan
Jangan biarkan jiwa ini menyalahi jalanMu
Jangan biarkan diri yang dhoif ini kembali mengecewakan orang tua, guru-guru, dan saudara

Diwaktu dhuha ini dengan hati, jiwa, dan raga pasrah memohon kepadaMu...
Datangkanlah pangeran pendamping hidup untuk memenuhi sunah rosulMu
Ia yang hatinya bertaut kepadaMu
Ia yang dipenuhi cinta olehMu
Ia yang pandangannya tertunduk padaMu
Ia yang jiwa dan raganya hanya untuk cintaMu
Ia yang mampu menjadi pemimpin ummat
Ia yang mampu memimpin lahir batin keluarga untuk cintaMu
Ia yang mampu membawa keluarga pada derajat mukhlisin dihadapanMu
Ia yang amanah akan titahMu
Ia yang kaya lahir batin untuk cintaMu
Agar bisa bersama dalam reguk cintaMu


Allahumma iftah bifutuuhil 'aarifin warzuk fahman nabiyyin wahifdhol mursalin wa ilhaamal malaaikatil muqorrobiin birohmatika yaa ar hamarroohimiin

Allahumma inni as aluka hubbaka wahubba mayyuhibbuka wal 'amalalladzi yuballighuni hubbaka
Allahummaj'al hubbaka ahabbu ilayya binnafsi wa ahli walmaail baaridh...

Ilaahirobbi anta maqsuudi waridhoka mathluubi wa ufawwidhu amri ilallah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar