Sakura Jawa di Fakultas Sastra

Keindahan dan kenyamanan adalah sesuatu yang naluriah didambakan dan disukai setiap manusia. Mungkin pada sebagian orang, ini adalah hal yang biasa dan lumrah. Namun bagi beberapa orang, ini adalah luar biasa. Luar biasa karena sesuatu. Sesuatu yang membuatnya ada.

Jumat, 14 Oktober 2011. Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang tidak seperti hari biasanya. Setiap mata memandang berdecak kagum akan keelokkannya. Ada rasa bangga khususnya bagi mahasiswa sastra karena keindahan itu ada pada fakultas mereka, hanya sastra.

Entah dimulai jam menit detik ke berapa dan hari apa ia mulai menampakkan kecantikkannya. Kami tidak menyadari, sedikit demi sedikit ia tersenyum kepada siapapun yang meliriknya. Hingga senyum itu melengkung dengan sempurna. Saya pun tidak menyadari ia hadir dalam rutinitas aktivitas setiap hari.

Sejatinya ada desas-desus ia hadir mulai tanggal 10 Oktober 2011 lalu. Nyatanya saya tertinggal informasi dan perkembangan pada pekan itu lantaran saya mudik selama seminggu karena Pak Dhe' telah berpulang dan saya drop.

Hamdanlillah, kamis, 13 Oktober 2011 saya bisa kembali ngampus. Saat melihatnya, tidak berhenti saya berucap "SubhanalLah..." hingga tak terhitung dan sungguh takjub. Serasa saya berada di negeri sakura. Terlena dengan kecantikkannya, saya lupa tidak segera mengambil gambar. Keesokan harinya, saya kembali drop alias tidak bisa ngampus. "Hussh... padahal saya rindu melihat wajahnya," gerutu saya dalam pembaringan. 

Namun, saya kembali menyanjungNya. AlhamdulilLah kali ini, saya dapatkan beberapa gambar dari beberapa teman. "Sakura Jawa", teman-teman memanggilnya.

Sakura Jawa bersama fansya ^_^

Sakura Jawa melingkarkan senyumnya di depan Gedung sastra D8

Sakura Jawa menemani aktivitas mahasiswa di depan Gedung Sastra D7

Sakura Jawa di samping taman Sastra E7