Rabu, 31 Oktober 2012

Silaturrahim


Senin, 10 September 2012. Pagi ini masih di Malang setelah 2 hari sebelumnya. Tiga hari ini kuagendakan untuk bisa silaturrahim ke beberapa saudara. Kedatanganku ke Malang kali ini karena undangan untuk upacara yudisium. Tepat jam 20.15 tiba di tempat persinggahan dengan jemputan Adek dari jalan yang ditentukan. Menyusuri jalan-jalan yang pernah dilalui empat tahun lalu bersamanya. Mampir di swalayan untuk bawa buah tangan ketika sampai di depan pintu persinggahan. Berlalu menuju restauran tempat makan favorit adek. Tidak terasa jam sudah hampir menunjuk ke angka 10. Sudah saatnya kami meninggalkan jalanan yang semakin sepi itu.


Sabtu, 08 September 2012. Tepat jam 7 pagi upacara yudisium dilaksanakan. Acara berlangsung khidmat dan berjalan lancar. Acara usai jam 11 siang. Jemputan pun tiba. Saya kembali ke persinggahan selanjutnya. Awalnya saya diminta segera kembali ke Surabaya. Namun ketika acara sudah usai, saya meminta izin via sms untuk memperpanjang hingga Senin. Walaupun sebenarnya tidak ada konfirmasi persetujuan, saya tetap akan menyelesaikan beberapa urusan hingga Senin.

Upacara Yudisium berlangsung beberapa jam, tapi ternyata melelahkan dan mungkin karena ditambah perjalanan malam yang telah dilalui. Istirahan sejenak hingga adzan ashar berkumandang. Segera bergegas menuju Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an An Nuriyyah Kacuk Malang. Kembali bersama adek dan kembali menyusuri jalan yang telah dilalui bersama dia yang lain. Sedikit menyempatkan mampir ke toko untuk membawa 'sesuatu' yang bermanfaat. HamdanlilLah, Ibu Nyai dan keluarga sedang tidak ada kepentingan di luar pondok. Adzan maghrib pun menggema dan kami berpamitan. 

Malam minggu mencoba menghubungi teman-teman yang mungkin masih ada yang harus diselesaikan. HamdanlilLah sebelum jam 9, semua urusan sudah tidak ada masalah.

Minggu pagi diawali dengan semangat baru dan senyum ceria. Kami kembali menyusuri kota kembang. Berkunjung ke saudara yang jauh di pojok kota Malang. HamdanlilLah, walau telah sekian lama tidak berjumpa, senyum ramah dan sikap sayang mereka tidak pernah berubah. Hanya keadaan yang telah berubah. Kini telah hadir malaikat kecil meramaikan kesepian rumah mereka. Selanjutnya kembali menyusuri jalan-jalan yang dulu pernah kulalui, bersamanya. Tidak dinyana, di tempat saudara yang satu ini, ada keluarga jauh dari kampung halaman. Bersyukur saya bisa berkunjung. Semoga bisa membawa maslahah. Adzan dhuhur pun membahana di seantero Malang. Kami mohon diri dan kembali ke tempat selanjutnya.

Istirahat dan shalat dhuhur, kembali mencari sesuatu yang bermanfaat. Berjalan dari satu toko ke toko yang lain akhirnya ditemukan. Tepat jam 2 siang, undangan pertemuan alumni di salah satu universitas telah tiba. Kami pun segera menuju tempat undangan. 

HamdanlilLah, walau kali ini saya baru sempat dan menyempatkan diri temu darat dalam acara yang tadinya selalu via hape. Beberapa alumni yang masih asing di mata saya, karena memang adik kelas semua dan terpaut cukup jauh. Kali ini juga tidak bisa memenuhi undangan hingga usai. Jam 3 tepat agenda yang lain telah mengintai. Segera kami meluncur ke tempat selanjutnya.

bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar