Kamis, 17 Mei 2012

Surat Undanganmu

Tak pernah kubayangkan
Begini jadinya
Kuyakin engkau balas
Dengan indahnya

Kalau memang tak mau
baiknya kau katakan
Agar kita berharap
Cinta darimu

Kurela tidak begini jadinya cintaku padamu
Surat Undanganku pernikahan itu
Kugenggam erat di tanganku
Hanya doa restu yang kupersembahkan
Semoga engkau bahagia

Sendiri lagi seperti dahulu
Tanpa dirimu di sisiku
Tetes air mataku hatiku pedih
Membasahi undangan pernikahanmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar